oleh

SULIT MENERIMA KEJADIAN ISRA’& MI’RAJ.NABI MUHAMMAD.SAW.

-artikel-16 views

Saudara – saudara yang seiman dan seagama rahimakumullah.
Isra-Mikraj merupakan peristiwa luar biasa diukur dari rasionalitas manusia biasa. Ummu Hani, putri Abu Thalib bahkan meminta Muhammad agar tidak menceritakan ke publik seputar “perjalanan Nabi di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha serta dari Masjidil Aqsha naik ke langit ketujuh hingga Sidratal Munthaha dalam tempo superkilat itu”. Hal itu karena dianggap aneh dan secara nalar empirik tidak masuk akal, yang tentu saja akan ditentang dan didustakan bangsa Arab kala itu.

Namun Nabi tetap memberitakannya secara jujur dan terbuka. Kaum Arab jahiliyah yang sejak awal menolak kerisalahan Nabi semakin menentang dan menganggap Muhammad bukan hanya berdusta tetapi telah menjadi gila. Dengan kabar isra-mikraj itu bahkan sebagian orang yang telah masuk Islam berubah menjadi murtad. Sungguh betapa makin beratnya posisi dan perjuangan Nabi akhir zaman itu dalam mendakwahkan risalah Islam kala itu. Perbesaan pendapat apakah Muhammad menjalani isra dan mikraj itu dengan ruh atau jasadnya atau dengan keduanya.ini audah terjadi pada waktubyang cukup lama jangankan di kalangan maayarakat awam di kalangan para alim ulama juga berselisih pendapat
Hal itu menunjukkan betapa tidak mudahnya memahami peristiwa yang menakjubkan dalam sejarah kerisalahan Nabi akhir zaman MUHAMMAD.SAW.
BERLANJUT..[

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.