oleh

Terkait Aksi Demo Pemuda Pancasila Kota Bengkulu, Salah Satu Anak Cucu Veteran Kecewa

Bengkulu, NuraniIndonesia.com – Ketua Konsorsium Nasional Provinsi Bengkulu Rahman Tamrin menyayangkan dan kecewa terkait aksi demo yang dilakukan oleh Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Bengkulu didepan Kejaksaan Negeri Bengkulu pada Senin (24/8/2020) lalu karena dinilai tidak sesuai dengan dengan nilai dasar dari Pemuda Pancasila.

Rahman Tamrin sekaligus warga dari Pemuda Pancasila Kota Bengkulu yang juga keturunan dari anak cucu Veteran di Provinsi Bengkulu sangat menyayangkan aksi tersebut.

“saya sebagai Pemuda Pancasila Kota Bengkulu sangat-sangat menyayangkan dan kecewa, karena Pemuda Pancasila Kota Bengkulu tidak menjalankan aturan-aturan, dan seakan-akan mereka ini adalah aparatur Negara yang terkesan bertindak tidak sesuai dengan nilai dasar” Ungkap Tamrin.

Lebih lanjut Rahman Tamrin menambahkan Pemuda Pancasila Kota Bengkulu tidak seharusnya bertindak seperti aparatur Negara yang membawa spanduk yang terkesan untuk menginstruksikan aparat untuk memanggil orang yang bersangkutan.

Ia juga mempertanyakan, jika memang Pemuda Pancasila Kota Bengkulu ingin melakukan pergerakan untuk menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial, mengapa Pemuda Pancasila Kota Bengkulu tidak melakukan aksi demo pada saat ada yang ingin merubah pancasila. Ini pertanyaan besar yang disampaikan sang cucu veteran kepada Pemuda Pancasila Kota Bengkulu.

“saya sebagai pemuda pancasila sekaligus cucu dari para veteran yang cinta NKRI mempertanyakan tindakan Demo beberapa waktu lalu, kalau memang ingin melakukan pergerakan sosial, mengapa pada saat ada yang ingin merubah pancasila kok mereka diam saja, dimana mereka pada saat itu, apakah ini yang disebut Pemuda Pancasila” Tegasnya.

ia menekankan harusnya pemuda pancasila bukan hanya mengurus persoalan hukum saja, banyak persoalan yang lebih produktif untuk dilakukan misalnya masalah ekonomi, bakti sosial dan aksi solidaritas lainnya.

Sebagai penutup Rahman Tamrin mengatakan tugas Pemuda Pancasila adalah untuk mengawal ideologi bangsa yaitu pancasila, bukan malah melakukan aksi demo yang tidak ada akhirnya dari sebuah pergerakan.

Rahman Tamrin juga mengatakan status keanggotan Pemuda Pancasila Pemuda Pancasila Kota Bengkulu ini perlu dipertanyakan. Berdasarkan peraturan yang ada dalam Pemuda Pancasila harus mengikuti diklat.

“dan saya kecewa dengan kepengurusan Pemuda Pancasila Kota Bengkulu, sehingga dengan fenomena tersebut mereka bebuat tidak sesuai dengan nilai dasar Pemuda Pancasila”.

Rahman Tamrin berharap semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan meminta kepada pimpinan Pemuda Pancasila untuk membenahi kepengurusannya. Agar tidak terjadi aksi yang bertolak belakang dengan nilai dasar Pemuda Pancasila.

(**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.