Nuraniindonesia.com : “ Ketua Dewan Penasehat Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu angkat Bicara “ Sebaiknya Pemerintah Harus Tegas dalam menyikapi Konflik di Lahan di Kabupaten Bengkulu Utara yang sedang memanas “ Kata Gunawan Shaleh ( Ketua dewan Penasehat Konsorsium Nasional Lsm Provinsi Bengkulu.
Beliau mengatakan bahwa “Secara garis besar kami melihat pak Jokowi berpihak kepada petani dengan program programnya,” kata Gunawan Shalah ., Minggu (13/06/2021).
Konflik Lahan tersebut sudah lama terjadi berada di Desa Durian Daun Kecamatan Lais ,Kabupaten Bengkulu Utara siang hari tadi terus memanas “ Imbuhnya..
Dia mengapresiasi sejumlah kebijakan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo selama ini, terkait program yang mendukung para petani.
Beliau mengungkapkan soal tanah HGU PT.PDU yang masa berlakunya sudah habis tetapi masih dikuasai swasta atau perusahaan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Koordinator Konsorsium R.Tamrin , “ terkait persoalan HGU merupakan tugas pokok pemerintah Baik Bupati ataupun Gubernur melalui kewenangan yang dimiliki, dapat memfasilitasi kehidupan yang layak bagi para petani di Bengkulu Utara .
Bapak Senator H. AHMAD KANEDY .SH.MH Anggota DPD-RI (Bang Ken) mengatakan “ Tolong Siapkan Data – Datanya beliau akan Mempelajari dan Menindak Lanjti “
Beliau berharap agar HGU yg dikuasai swasta ( PT. PDU ) di Bengkulu Utara yang sekarang terjadi Konflik segera di kembalikan ke masyarakat (petani). Sebab tanah merupakan jantung kehidupan masyarakat Bengkulu Utara . “ Ungkap Pak Senator
“Maka, kita mendesak pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk mengembalikan HGU korporasi menjadi HGU petani. Pemerintah harus memastikan kebijakan HGU yang dikelola perorangan maupun perusahaan bisa memberikan dampak positif bagi para petani,” pungkasnya.
Komentar