oleh

Guna Menumbuhkan Semangat Kolektif, Penggiat Literasi Se-Provinsi Bengkulu Adakan Kemah Bersama

-artikel-51 views

Nuraniindonesia.com: – Dalam rangka menumbuhkan semangat kolektif dan kebersamaan dalam membangun daerah di Bengkulu. Beberapa Komunitas Literasi dan Pemuda membuat kegiatan yang bertajuk Kemah Ecoliterasi sesi ke dua yang berlokasi di Perkemahan Batu Besar Desa Napal Jungur Kec. Lubuk Sandi, Minggu 19/06/21.

Kegiatan Kemah Ecoliterasi ini di adakan secara kolektif oleh Komunitas Literasi dan Pemuda yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu terkhususnya Seluma. Berbagai OKP, Komunitas, dan Pengiat Alam Bebas hadir. Tak kurang dari 50 Peserta yang berpartisipasi, kegiatan tersebut menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19.

Endang Setiawan merupakan salah satu penggerak Literasi Seluma sekaligus panitia Kemah Ecoliterasi mengatakan kegiatan tersebut di inisiasi beberapa komunitas literasi seperti Rafflesia Membaca (RAME), Seluma Literasi (SERASI), Lubuk Sandi Family (LSF ), Lagan Mustanir (LM) dan Komunitas kepemudaan yakni Komunitas Pemuda Pemudi Seluma (KP2S).

Pemilihan sub tema dalam kegiatan tersebut adalah IBU BUMI (Pastikan Esok kita akan datang Lagi) sangat relevan dengan keadaan yang terjadi di negri ini.

“Merupakan panggilan untuk semua yang peduli pada isu lingkungan dan konservasi di desa. Sehingga siapapun akan terpanggil dan datang di kegiatan yang merupakan lanjutan dari Tahun Sebelumnya”, Pungkasnya.

Kegiatan terdiri dari beberapa event, yakni kegiatan produktif seperti diskusi, mimbar bebas, refleksi ekologi, donasi buku, sharing wisata desa dan kunjungan pada tempat wisata di desa.

 

Untuk malam refleksi di isi oleh narasumber Oky Alex Founder Raflesia Membaca (RAME) sekaligus aktivis HAM. Yang terus konsisten dalam dunia pergerakan kepemudaan, HAM dan literasi di Provinsi Bengkulu.

Salah seorang peserta kegiatan menyampaikan, bahwasanya antuasiame peserta lumayan banyak karena kerinduan akan kegiatan yang menyenangkan sambil juga diisi dengan kegiatan produktif, selain ajang silahturahmi pemuda juga bisa menambah wawasan, ujarnya.

Harapnya, “Dari kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi paradigma pemuda yang peduli pada daerahnya, Sehingga tetap bergerak untuk kemajuan daerah masing-masing nantinya,”(mujex).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.