oleh

Kadis Diknas Masalah IJAZAH jangan dipolitisir

-artikel-42 views

NURANIINDONESIA .Com : – Kadis Diknas Provinsi Bengkulu  menghimbau terkait Mengenai IJAZAH di SMA 06 , yang sedang Viral sekarang ini  beliau   meminta agar tidak  dipolitisir.( 26-08-2021)

 

beliau  terus melakukan upaya terbaik untuk Melakukan Trobosan – trobosan agar dunia Pendidikan Bertambah maju dan tidak ketinggalan dari Provinsi – Provinsi lain.

 

“Tetapi ingin saya Sampaikan kepada seluruh kalangan Masyarakat  Provinsi Bengkulu bahwa Polimik di SMA 06  sekali lagi  tolong  jangan dipolitisir, tambahnya

 

Banyak persolan – persoalan  yang harus kita lakukan kedepannya  sebab Persoalan IJAZAH   ada Semua mekanisme nya,  dan kita tetap akan melakukan pembenahan ke hal yang lebih baik . Imbuhnya

 

Dan memang, faktanya, Bahwa pendidikan Di Provinsi Bengkulu  kini perlu perubahan mendasar dalam berbagai aspeknya. Pertama, fokus utama pada tujuan pendidikan akhlak. Katanya

 

UUD 1945 Pasal 31 (3) mengamanahkan, pemerintah menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini amanah imbuhnya

Itu pula amanah UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 dan UU Perguruan Tinggi Nomor 12/2012. Orang Muslim sangat akrab dengan misi utama Nabi Muhammad SAW, yakni beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.Tambah beliau

 

Beliau mengatakan kita tetap mengkedepankan  yang menjadi Perhatian Utama dari Bapak Menteri Pendidikan yaitu Misi penyempurnaan akhlak peserta didik, sepatutnya menjadi perhatian utama  Nabi Muhammad menyebutkan, Mukmin paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya. Tambah beliau

Jadi Dengan adanya persoalan IJazah yang sedang Piral  Jangan sampai, dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu Rusak akibat di Politisir .tambahnya

 

Kita tetap berkomitmen agar nantinya jangan sampai  melahirkan anak-anak didik  yang pintar cari makan, tetapi jahat, serakah, dan tidak peduli pada sesama insan. Apalagi, melahirkan manusia yang tidak profesional, tidak berguna, buruk pula akhlaknya. Pungkas nya 

 

Wr. Brams

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.