Nuraniindonesia.Com: – Pada dasarnya Saya tidak mau membesar2kan masalah polemik ijazah itu , sudah ada mekanismenya. Mardensi Anggota Partai Golkar Kota Bengkulu ( 27 Agustus 2021 )
Seharusnya walikota dan wawali menggunakan mekanisme birokrasi kirim surat ke gubernur dan kadis Diknas prov untuk menyelesaikan masalah tsb sebelum rame2 turun kesekolah sehingga terkesan para ibu bpk guru disudutkan didepan publik apalagi sampai viral yg juga dilihat anak2 didik.Kata Ibu Mardensi Anggota DPRD KOTA Dapil Selebar Kampung Melayu Waktu di temui di Sekretariat Partai GOLKAR .
kita khawatir kedepan anak2 akan menggunakan kekuatan2 untuk menginterpensi bpk dan ibu guru yg seharusnya guru sebagai org tua anak2 ketika disekolah.tambahnya
Sebagai anggota di dprd kota fraksi golkar, kadispendidikan harus turun cepat dan mengambil alih penyelesaian masalah seperti ini panggil kepala sekolah dan wali murid pasti ada jalan keluarnya dan tidak perlu walikota dan jajaran gruduk rame2 kesekolah terindikasi mempolitisir dan menunjukkan kepublik adu kekuatan.Kata Beliau
Masih banyak persoalan pendidikan dikota yg harus diselesaikan 1. Polemik sd 62. 2. Kepala sekolah yg masih banyak plt 3. Sarana dan prasana pendidikan yg perlu perbaikan 3.sekolah yg kurang guru dll. Jika ingin membantu prov mungkin wali kota atau yg lainnya buat aja program beasiswa atau subsidi pendidikan khusus anak yg blum tercover di kriteria miskin misalnya.Pungkasnya
Wr Brams
Komentar