Hal ini ia sampaikan saat dirinya memberikan arahan kepada para Ketua Adat se-kecamatan Muara Bangkahulu, Senin (13/9/2021), dalam mendukung pembangunan Kota Bengkulu yang religius dan bahagia.
Mari kita galakkan sedekah Rp2.000 per-hari ini, rasanya tak akan jatuh miskin kalau kita terus bersedekah dengan ikhlas. Intinya kita ingin semua ambil bagian dalam kebaiakan.
“Jadi, sedekah ini nanti dapat digunakan untuk membantu warga bedah rumah, menebus ijazah siswa yang tunggakannya puluhan juta, dan hal lainnya,” kata Helmi didampingi Staf Ahli bidang SDM dan Kesra Tony Elfian, Camat Muara Bangkahulu Asnawi Amri.
Ia pun kembali menegaskan bahwa gerakan sedekah Rp2.000 ialah salah satu upaya mengajak seluruh pihak ambil bagian dalam kebaikan, apalagi dimasa pandemi tentu banyak masyarakat yang butuh bantuan pemerintah.
Adanya sedekah ini bukan berarti APBD kita sudah habis. Tapi kita ingin mengajak semuanya ambil bagian dalam kebaikan. Kalau mau sedekahkan tak harus nunggu kaya. Ini prinsipnya membantu warga yang kebutuhannya mendesak.
“Jadi solusinya melali sedekah, seperti bantuan yang mendesak dan belum tertampung di APBD. Hal inilah yang kita tekankan dalam tujuan sedekah Rp2.000,” katanya. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu/toeb) ( ADV )
Komentar