Nuraniindonesia.com : – Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu Angkat biacara Pasca kedatangan Forum Komite SMA/SMK se-Provinsi Bengkulu ke Kantor DPRD Provinsi dalam rangka Dengar Pendapat yang meminta kepastian terkait biaya pendidikan, Senin (24/01).
Beliau mengatakan Bahwa hal ini sudah jelas bahwa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah mengeluarkan Surat Edaran nomor : 100/2176/Dikbud/2021 poin 5 yang berbunyi berdasarkan ketentuan peraturan Permendikbud nomor 74 tahun 2016 tentang komite sekolah dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun untuk meningkatkan pelayanan pendidikan.kata Pak RT ( Koordinator Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu )
Menanggapi Hasil Audien Pak RT “Seharusnya Pihak Komite Mustinya tidak perlu lagi ada keraguan Sebab barang itu jelas adanya .Tambahnya
Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Raharjo Sudiro S.Sos, menyikapi dari Forum Komite SMA/SMK Provinsi Bengkulu, Raharjo menyimpulkan jangan sampai kumpulan Forum Komite SMA/SMK Provinsi Bengkulu karena adanya pungutan tersebut.Ungkap Raharjo
“SE Gubernur tidak bisa kita baikan, karena SE Gubernur terkait pendidikan gratis ini memang sudah dinanti-nanti masyarakat. Masyarakat kita tentu menyambut baik kebijakan Gubernur Rohidin. Karena selama ini, sering ada kewajiban bagi wali murid iuran dana komite dan itu memberatkan wali murid,” ungkap Raharjo Sudiro.
Lanjut, Raharjo sudiro yang akrab disapa Jojo ini menjelaskan aspirasi terkait yang sudah disampaikan ditampung, selanjutnya akan dibahas dengan dinas yang bersangkutan.
Wr.Yenti Y
Komentar