Nuraniindonesia.com : – Drs. H.Sumardi MM. Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Golkar Menjadi Pembicara dalam akan menjalankan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,(Senin 31 Januari 2022 )
Beliau mengatakan bahwa Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Bappeda Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2023 di Aula HOTEL HORISON Senin (31 Januari 2022).
Dalam masa pandemi ini, acara ini agak dibatasi orangnya, sedangkan peserta lainnya mengikuti melalui link Zoom dan melalui saluran TV Lokal .Tambahnya
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2023 dibuka secara resmi oleh , Drs. H. SUMARDI.MM Dalam sambutan pembukaan disampaikan bahwa tahun 2023 menjalankan tentang Isu-isu strategis Tahun 2023 diantaranya adalah masih tingginya angka kemiskinan dan gap kesenjangan, melemahnya daya beli masyarakat dan beberapa permasalahan layanan infrastruktur dan akses wilayah serta tata ruang diantaranya jalan, irigasi, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata, Olahraga serta permasalahan pasar produk lokal. Selain itu, permasalahan Pandemi Covid-19 yang masih belum selesai.Kata Drs.Sumardi.MM.( disapa dengan KOMBES )
Acara dilanjutkan pemaparan oleh Kepala Bappeda PROVINSI BENGKULU ISNAN FAJRI Ketua Komisi III DPRD PROVINSI BENGKULU dan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Drs H.Hamka Sabri.MM
Kepala Bappeda PROVINSI BENGKULU ISNAN FAJRI menyampaikan bahwa beberapa permasalahan pembangunan di Provinsi Bengkulu diantaranya adalah masih terus menjaga agar jangan sampai angka kasus terkonfirmasi Covid-19 dan ada info tentang Adanya PARIAN BARU , kualitas pelayanan publik belum sepenuhnya baik, pemanfaatan teknologi informasi belum optimal, ketimpangan sosial masih tinggi dan angka kemiskinan juga masih tinggi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tema pembangunan Provinsi Bengkulu adalah Pengembangan SDM Unggul dan Sektor Strategis untuk Pemulihan Sosial Ekonomi.Ungkapnya
Ketua Komisi III DPRD PROVINSI BENGKULU Drs Sumardi.MM, menyampaikan bahwa tahun 2023 adalah tahun terakhir dalam RPJMD, DPRD merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 untuk mengalokasikan anggaran sesuai dengan prioritas pembangunan sebagaimana yang telah ditargetkan dalam RPJMD Tahun Sebelumnya agar semua target dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi GUBERNUR .tambahnya
Paparan terakhir Dari Pemda Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa isu strategis pembangunan di Provinsi Bengkulu ini diantaranya adalah masih menjaga agar jangan sampai angka kemiskinan dan melebarnya kesenjangan; perlunya peningkatan investasi dan peningkatan daya saing produk lokal Provinsi Bengkulu perlunya regulasi dan infrastruktur pendukung tata ruang wilayah; perlunya peningkatan SDM yang berkualitas dan berbudaya; dan perlunya penyederhanaan tata kelola pelayanan publik dengan pemanfaatan teknologi informasi.kata
Berdasarkan isu strategis tersebut, maka tema pembangunan di Provinsi Bengkulu adalah Meningkatkan kualitas SDM yang berkarakter dan berbudaya dengan mengoptimalkan peluang dampak positif Proyek Strategis Nasional dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi dan sosial untuk pertumbuhan Provinsi Bengkulu.Pungkasnya
Wr. Riki S
Komentar