Nuraniindonesia.com : – Ketua Umum DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Bengkulu Trisna Anggraini, S.Ip, MM menyampaikan, sejalan dengan program kerja pihaknya memang ingin menaikan UMKM untuk naik kelas, Jum’at 15 Juli 2022
sehingga usaha yang diproduksinya tidak terus menerus berskala kecil.
Sedangkan upaya untuk menaikan kelas sebuah UMKM, pihaknya selain usahanya jelas dan resmi berdiri, juga lebih menitik beratkan pada mutu dan kualitas, ketersediaan logistik serta langkah pemasarannya.
“Tidak kalah pentingnya UMKM naik kelas itu, memiliki sertifikasi atas usaha dan produknya. Lalu perlu dukungan pemerintah atau pemerintah daerah melalui dinas teknisnya terutama dalam mempromosikan produk yang dimiliki. Mengingat langkah kita (IWAPI,red) menjalin kerjasama dengan BPOM, dan memfasilitas pelaku usaha yang menjadi mitra kerja mendapatkan sertifikasi,” terangnya.
Seperti, setelah pelaku UMKM difasilitasi dalam memasarkan produknya, tidak dilanjutkan kegiatan pembinaan berkelanjutan, sehingga keinginan naik kelas kebanyakan datang dari pelaku usaha itu sendiri, tanpa suport penuh pemerintah maupun pemerintah daerah.
Untuk itu ia meminta pemerintah melakukan pembinaan secara berkelanjutan, hingga pelaku usaha tersebut benar-benar menjadi naik kelas.
“Kita berharap ada gebrakan baru dari pemerintah yang bisa memacu naik kelas, misal jika dimulai dari nol, naik ke angka satu, begitu seterusnya hingga bisa mencapai angka 10.
Apalagi berbicara omset itu tergantung dari mutu dan kualitas produk yang di jual. Belum lagi, setiap pemerintah daerah membangun pusat kuliner, tidak berjalan maksimal. Artinya, konsep belum ditunjang dengan pelaksanaannya. Mudah-mudahan kedepan perencanaan dengan pelaksanaannya bisa lebih matang lagi,” pungkasnya.ADV
WR.Yanti
Komentar