Nuraniindonesia.com .- Proyek pembangunan stadion mini di Provinsi Bengkulu dinilai lemah pengawasan. Jum’at 20 Januari 2023
Pasalnya, proyek2 yang dikerjakan oleh PT.LIMA PENJURU dengan pagu anggaran +- 1.2 Milyar diduga tidak sesuai Spesifikasi Rancangan Anggaran Biaya (RAB),kata Rahman Tamrin
Pantauan awak media dan LSM NURANI di lokasi nampak jelas terlihat pembangunan STADION MINI AMBURADUL Mulai dari KWH Dan Penanaman Rumput Terindikasi Asal – asalan
Adanya dugaan lemahnya pengawasan dari Dinas Dispora Provinsi Bengkulu ( PPTK ) di lapangan karena diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai Spesifikasi Rencana Angaran Biaya (RAB).
Menurut Ketua LSM NURANI PROVINSI BENGKULU seharusnya pengawas atau pejabat pelaksana teknis kegiatan ( PPTK) lebih jeli mengawasi proyek pembangunan stadion mini tersebut.
“Harus diawasi, agar pihak Kontraktor atau pemborong lebih menjaga kualitas bukan kuantitas,’ ungkap Kata FARIZALTim Investigasi LSM NURANI
Lanjutnya, Terkait pekerjaan proyek tersebut, Ketua LSM NURANI angkat bicara, seharusnya apa yang tertuang didalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dilaksanakan dengan baik sehingga tidak ada indikasi korupsi.
“Kami akan melaporkan pekerjaan ini ke Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bila perlu kekejaksaan tinggi untuk mengaudit proyek tersebut, saya ada buktinya semua dan tim Investigasi kami sudah turun kelapangan langsung.” tegas Pak RT
Diduga Rumput Tersebut tidak didatangkan dari Luar bahkan mereka menggunakan Rumput yang ada Didalam Lapangan dan terindikasi Dikotak-kotak seolah -olah Rumput Baru .Kata Tim Investigasi LSM NURANI PROVINSI BENGKULU
Kita meminta agar pihak DISPORA Provinsi Bengkulu untuk Memanggil PPTK dan Kontraktor Pekerjaan Pembangunan Stadion Mini di Provinsi Bengkulu ini.Pungkas Pak RT
Wr.Yt
Komentar