oleh

Masyarakat Pulau Enggano Perlu DINAS KESEHATAN Tinjau sebab Penyakit ISPA Akibat Debu KAPUR Akibat Paket Proyek Multiyer Rp. 163 MILYAR Segera AMBIL TINDAKAN

-artikel-12 views

BATUR KAPUR BUKAN BATU KROKOS : Koordinator Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu Peduli Terhadap Pembangunan Infrastruktur Pulau Enggano mengatakan bahwa Debu KAPUR Membuat Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ) Senin 12 September 2023

Akibat Batu Kapur di Jalan diatas Pekerjaan LAPEN 2016 di 6 Desa dipulau Enggano  dahulu DEBU BATU KAPUR telah mencemari udara dengan debu Mulai dari Desa Malakoni sampai ke BANJAR SARI Sudah banyak masyarakat yang  terkena  dampak Debu Baru Kapur.mata Warga Pulau Enggano

Mereka yang Dapat Uang Kami yang Dapat debu .

Efek utama dari Debu kapur terhadap Masyarakat Pulau Enggano berupa kelainan Paru baik bersifat Akut dan kronis, terganggunya fungsi fisiologis, iritasi mata, iritasi sensorik serta penimbunan bahan berbahaya dalam tubuh.kata Warga Pulau Enggano

Efek terhadap saluran pernapasan adalah terjadinya iritasi saluran pernapasan (ISPA).

Salah satu dampak negatif dari kegiatan penghamparan Diatas JALAN LAPEN batu kapur tersebut Terus bertaburan dan juga berbahaya bisa menurunnya kualitas lingkungan yang ditandai adanya pencemaran udara dan meningkatnya jumlah penyakit-penyakit yang berkaitan dengan saluran pernapasan.

Kami meminta agar Pihak Pemerintah meninjau kembali Tentang keseriusan Para Perusahaan dalam memikirkan Masyarakat Pulau Enggano sebab DEBU KAPUR  adalah faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA pada pekerjaan Multiyer yang Bahan Material Bahan Galian Pilihan menggunakan BATU  KAPUR

Telah kita katakan dari awal bahwa Batu kapur adalah Bukan BATU KROKOS ada perbedaan sebab kalau Batu KROKOS tidak akan berdebu dan menggunakan BATU KROKOS salah satu Kearifan lokal .kata Pak RT

Kita meminta agar Pemerintah melakukan pemanggilan terhadap pelaksanaan Proyek Multiyer tersebut untuk melakukan inisiatif agar penyakit ini tidak terus menelan korban . Pungkas Pak RT

Wr.brams

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.